Pada video amatir di bawah terlihat betapa
para pemanggul sudah berusaha berputar 380 derajat tetapi semuanya terpaksa mengikuti tenaga mistis yang menuju sebuah rumah. Orang-orang yang melihat pun berteriak stop tetapi sia-sia. Dan, pada akhirnya, peti mati itu mendobrak daun jendela serta daun pintu rumah. Jebol!
Video itu memang diambil secara amatir. Namun, peristiwa dalam video itu nyata terjadi. Seorang blogger bernama Julien Appia Kouassi memverifikasi kisah ini.
Dia menyatakan sering mendengar tradisi itu tetapi baru sekali melihatnya secara langsung di Cosrou. Pengamatan Julien Appia itu dikutip SURYA.co.id dari dari The Observers, kanal citizen reporter milik stasiun TV France 24 berbasis di Paris, Prancis.
Menurut Julien Appia, rumah yang jebol daun jendela dan pintunya itu ternyata milik saudara almarhum. Ya, warga pun mendapat keyakinan tanpa pembuktian hukum positif bahwa pembunuh orang dalam peti adalah saudaranya sendiri.
Tradisi ini juga berlangsung di Republik Demokratik Kongo. Sebutannya "londola". Pemerintah setempat sudah berusaha melarang tradisi ini tetapi tidak bisa efektif.
0 komentar:
Posting Komentar